Selasa, 01 Maret 2011

Lari Pagi yang Enggak Jelas

Pada hari minggu saya dan teman-teman saya janjian untuk lari pagi bersama tapi enggak tau mau lari pagi kemana, dan pada akhirnya kami pun lari pagi mengikuti arah kaki melangkah saja, hingga pada saat itu kami pun tersesat dan entah ada dimana, kami pun mencari jalan keluar sendiri sampai akhirnya sampai di pinggir jalan raya, niatnya sih mau naik angkot untuk pulang kerumah tapi diantara kami semua tidak ada yang membawa uang sepeserpun, mau tak mau kami semua pulang jalan kaki, ketika kami sedang berjalan kami melewati sebuah pemakaman umum dan ternyata TPU itu adalah tempat dimana alm. ayahnya nur dimakamkan, lalu si nur pun mengajak kami mampir kesana untuk membacakan doa dan membersihkan makam ayahnya, setelah selesai kami semua pun berjalan kaki lagi menuju rumah, betapa capenya kaki ini serasa ingin saya lepas kaki ini atau paling tidak dipijit lah. Sebenarnya kita semua ini lari pagi apa ngapain sihh, tapi enggak apa-apa lahh lumayan buat pengalaman yang cukup aneh hehhe.

Tak Terduga


Pertama kali saya berkenalan dengannya melalui situs jejaring sosial yaitu Facebook, ya bisa dibilang cukup aneh sih dan gak terduga banget bisa jadian sama orang yang belum pernah ketemu secara langsung dan proses pendekatannya hanya 2hari sungguh singkat buat saya. Setelah jadian selama 3bulan hal yang dilakukan hanya bisa smsan,telpon-telponan, webcam, tapi akhirnya kita ketemuan 3 hari sebelum ulang tahun saya, betapa senangnya saya pada saat itu.Hingga sampai saatnya tiba saya pun janjian bertemu di bandara untuk menjemputnya,pertama ketemuan sama dia deg-degan bgt ,senang banget lah apa lagi melihat senyumnya. Selama dia disini kita selalu jalan bareng menghabiskan waktu bersama-sama setiap hari dari pagi sampai malam, sempet juga kenalan sama temam-teman saya tapi maaf belum sempat ketemu sama papa dan mama. Ternyata waktu pertemuan kita sangat singkat yaitu hanya sekitar 10hari (sedih deh ditinggal pacar pergi), rasa kehilangan itu pasti ada apa lagi rasa cemburu, maklum setiap jalan berdua sama dia ada aja yang ngeliatin dia terutama perempuan, tapi saya percaya kok sama dia kalau dia itu gak bakalan macam-macam disana, dan akan selalu setia menjaga hatinya untuk saya disini sampai waktu yang akan mempertemukan kita lagi nanti (amin ya allah).